Selasa, 02 Desember 2014

20141202 Rare and Difficult to Encounter

20141202 Rare and Difficult to Encounter 

Sangat sulit untuk bisa mendengarkan Buddha Dharma. Saat ini kita tidak kesulitan dalam mendengarkan Dharma, namun Dharma yang kita dengarkan adakah diserap ke dalam hati? Apakah dapat kita praktekkan dalam kehidupan? Ini adalah hal yang sangat penting yang harus kita ingatkan diri sendiri. Kehidupan sudah ada sejak berkalpa-kalpa yang tak terhitung, melewati lingkaran lahir meninggal, dari satu alam kea lam yang lain, dari satu kehidupan ke kehidupan yang lain. Semua ini adalah sebuah perputaran yang tak henti-henti dalam 6 alam kehidupan. 

Dalam ajaran Buddha dijelaskan dengan sangat detail, makhluk surgawi meski usia kehidupannya sangat panjang, menikmati banyak kebahagiaan, namun ketika berkah mereka telah habis, mereka tetap akan terjatuh kea lam yang rendah. Jika mereka tidak mendengarkan ajaran Buddha, tidak mampu menumbuhkan jiwa kebijaksanaan, maka ketika berkah mereka telah habis mereka akan terjatuh ke alam sesuai dengan karma yang diperbuatnya. sangat baik bisa terlahir di alam manusia adalah karena dapat mendengarkan ajaran Buddha, dan juga dapat melihat sendiri(membuktikan sendiri) kebenaran dari ajaran Buddha. 

Semua manifestasi dapat membuktikan kebenaran dari ajaran Buddha akan penderitaan. Jika dapat memahami ajaran Buddha dengan sepenuhnya, maka kita akan mawas diri, menjunjung tinggi dan melakukan segala kebajikan , menghindari segala kejahatan serta mempraktekkan cinta kasih dan welas asih untuk membangkitkan cinta kasih yang ada di dalam diri. Awalnya kita melatih welas asih dengan ikut merasakan penderitaan makhluk lain, memahami bagaimana untuk terjun ke masyarakat, membangkitkan kebijaksanaan, bersumbangsih bagi dunia. Umat awam sedemikian tidak sadar, hanya selalu terbatas pada lingkungan kita sendiri, pada apa yang kita lihat, kita dengar, suka duka marah gembira membuat emosi kita tidak stabil, ini adalah penderitaan.oleh sebab itu kita selalu bertumimbal lahir di 6 alam kehidupan. 

Buddha datang ke dunia, mengajarkan banyak kebenaran, supaya dapat mengembangkan hati penuh hormat terhadap ajaran kebenaran. Oleh karena itu 20.000 Sun Moon Lamp Radiant Buddhas terus bermanifestasi di alam manusia, tidak henti2nya membimbing makhluk, semua ini demi menyadarkan kita akan sifat hakiki kita, menjaga sifat hakiki kita – suci murni jernih, tidak terpengaruh oleh kondisi luar, tidak tertutup oleh kegelapan batin, oleh karena itu di pembukaan sutra lotus paling penting ingin memberitahukan kepada kita bahwa sifat hakiki kita senantiasa ada. Banyak Buddha dari masa kehidupan ke masa kehidupan mendengarkan Dharma, berlatih diri dan berikrar. Kita juga dapat melakukan hal yang sama, mempertahankan niat seperti ini, dalam kalpa yang tak terhitung, kita menjaga dengan baik niat pikiran ini, setiap hari melatih diri, setiap hari membersihkan kekotoran batin. Jika kita bisa senantiasa menjaga dengan baik niat pikiran ini, ketika kita telah bertemu dengan Dharma, kita akan mendengarkan dharma tersebut dan kemudian membabarkannya. Jika kita selalu mempunyai pemikiran seperti ini, maka segala yang terlihat adalah Dharma. Orang-orang yang kita temui, tidak peduli mempunyai kebiasaan buruk sekalipun, orang tersebut juga mempunyai satu sutra kehidupan yang bisa mengajari kita. 

Apa yang ditunjukkan dari setiap orang,merupakan sebuah penampakan akan sebuah kebenaran dari kehidupan.Oleh karena itu, bertemu dengan dharma tidaklah sulit. Ketika telah memahami kebenaran, tidak peduli orang seperti apa yang kita jumpai akan bisa menumbuhkan jiwa kebijaksanaan kita, mengembangkan semangat untuk mendengarkan Dharma. Melalui setiap orang, kita belajar kebenaran dari kehidupan. Hidup adalah penderitaan. Bencana akibat ulah manusia sangat banyak, bersumber dari sikap sebagian kecil orang-orang namun dapat menyebabkan karma kolektif satu negara. Dari mana karma kolektif ini? 

Dalam ajaran Buddha, ada dua buah karma, yakni karma yang tidak langsung berbuah dan karma yang langsung berbuah.Karma yang tidak langsung berbuah adalah benih buruk dari kehidupan masa lampau, benih buruk tersebut kemudian matang , dan bermanifestasi melalui karma kolektif dari makhluk pada tempat itu, sehingga melalui pemikiran dari orang-orang jumlah kecil tersebut dapat menyebabkan orang orang banyak dalam satu negara mengalami bencana, ini disebut karma kolektif makhluk. Ada juga orang yang terlahir di negara tsb, namun sebelum bencana tsb terjadi, dia sudah meninggalkan negara tersebut, sehingga terhindar dari bencana tsb. Semua yang terjadi adalah karna sebab dan akibat. Ajaran Buddha mengajari kita untuk tidak menciptakan benih dan jodoh yang tidak baik, dengan demikian , jika demikian maka dunia kita penuh dengan benih baik, jodoh baik berkumpul semua sehingga terbentuk kekuatan saling menyayangi .

Jalinan jodoh yang seketika muncul, jika bisa digenggam dengan baik dan menjadikannya selamanya maka dalam berbagai masa kehidupan , kita akan menjadi orang yang saling berjasa, saling memahami ajaran Buddha. Di Thailand, ada seorang mahasiswa, ekonomi keluarganya miskin sehingga tidak bisa lagi melanjutkan studinya, namun karena bertemu dengan tzu chi, tzu chi membantu biaya kuliahnya, sekarang sudah menjadi dokter, dan sekarang juga ingin mulai bersumbangsih. Hubungan antar manusia adalah karena jodoh. Di Filipina juga ada satu anak yang begitu berprestasi, namun karena kondisi ekonomi keluarganya, akhirnya dia kuliah sambil kerja, sehingga mempengaruhi nilai kuliahnya. Berhubung dia mendapat beasiswa dari sekolah, namun karena nilainya yg tidak begitu bagus, akhirnya beasiswa dipotong setengah.karena beasiswanya dipotong, dia tidak sanggup lagi membayar uang pendaftaran, dan berhenti kuliah. Saat relawan mengunjungi ke rumah dan mendapati anak ini begitu berprestasi, relawan tidak membiarkan dia berhenti kuliah, dan memulai dengan memberi upah atas jasa kerja- mempekerjakan dia di yayasan Buddha Tzu Chi,dan juga membawa dia melakukan kunjungan kasus, dll. Setelah mengikuti kasus, awalnya anak ini sangat tidak bahagia, hidup sedemikian susah,untuk melihat dia tersenyum sangat sulit, setelah bekerja di yayasan, dengan upah 200 peso setiap hari dan dapat berinteraksi dengan banyak orang dan memahami banyaknya penderitaan orang lain, hatinya terbuka dan menjadi orang yang bahagia dan fokus pada studinya. Saat tamat kuliah mendapat peringkat ketiga di univ nya. 

Di Filipina sudah membantu sekitar 1000 murid untuk pendaftaran sekolah, semua ini karena di tempat tsb terdapat sekumpulan bodhisattva yang telah memahami ajaran Buddha dan menyebarkan ajaran Buddha. Ketika kita telah mendengarkan dharma, dan dapat memperlakukan segala sesuatu dalam hidup sebagai ajaran Buddha dan ditengah ajaran Buddha kita bersumbangsih, di Filipina setiap kali ada pembagian bantuan, selalu menceritakan tentang Tzu Chi dan memberikan celengan bamboo, disaat yang bersamaan juga menenangkan hati mereka, mengubah kebiasaan tidak baik dalam kehidupan mereka, ini disebut menyebarkan dharma. 

Dharma bisa terserap dan senantiasa ada di dalam hati memang sangat sulit. Dharma dalam dunia bagaikan udumbara flower. Dalam ajaran Buddha, Udumbara flower ini dalam sekian ribuan taun baru mekar sekali, jika bukan saatnya, bunga ini tidak akan mekar. Walau bunga ini sekian ribuan tahun baru mekar, dia tetap bergantung pada sebab, pada jodoh, Sebab dan kondisi bisa bersatu, kita harus sepenuh hati menunggu untuk terjadi. Bisa bertemu dengan ajaran Buddha juga karena adanya jalinan jodoh, jika kita sudah bertemu harus genggam dengan sebaik2nya. Semua negara yang ada Tzu Chi semua hanya berpegang pada” Demi Ajaran Buddha, Demi Semua Makhluk”, enam kata yang sederhana ini diberikan oleh kakek guru( Master Yin Shun) 50-an tahun yang lalu. Kakek Guru memberikan enam kata ini, pada moment itu, dengan cepat dan baik saya(Master) menerima enam kata ini, dan sampai sekarang arah tidak pernah berubah. Moment pada saat itu(moment kakek guru memberikan enam kata kepada Master Cheng Yen-red) berpengaruh pada saya(Master) selamanya. Master mengenggam dengan baik moment itu, dan dari niat yang ada pada saat itu, sekarang telah tersebar ke banyak negara, sudah begitu banyak juga bodhisattva dunia muncul di dunia. 

Bodhisattva dunia berjalan di jalan bodhisattva dan bersumbangsih dengan segera, kekuatan cinta kasih seperti ini benar-benar membuat orang terharu. Sangat sulit bisa terlahir di alam manusia, sangat sulit bisa bertemu dengan ajaran Buddha. Sebenarnya setiap orang adalah mengajari dharma kepada kita,kita harus senantiasa mempunyai hati penuh syukur terhadap setiap orang, dengan hati penuh hormat menerima setiap orang apa yang ditampakkan,karena mereka telah membantu kita memahami kebenaran. Ditengah konflik , kita dapat memahami ternyata kehidupan ini begitu rumit(complicated), kegelapan batin menutupi yang disebabkan oleh tabiat buruk. Keadaan(penampakkan) ini membuat kita memahami ajaran Buddha, apa yang disebut Kegelapan Batin. dan juga membantu kita bagaimana setelah bersumbangsih, mengubah kehidupan kita dan menjadi seseorang yang berjasa bagi kehidupan orang lain, mengajari kita bagaimana untuk berjalan di jalan Bodhisattva. 

Oleh karena itu kita harus senantiasa mempunyai hati penuh syukur, hormat dan cinta kasih dengan begitu jalan bodhisattva ini bisa ditapaki dengan mulus. semua yang ditampakkan adalah semuanya mengajari kita Dharma yang luar biasa. Para Bodhisattva, kita harus senantiasa menghormati dunia ini, bersyukur pada setiap orang yang telah mengajari kita. Setiap saat kita harus bersungguh hati.
gan en n zhu fu da jia..

Sharing oleh Wismina di Pekanbaru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar