20140127: Hearers carry out the teaching
Ketika Buddha bermanifestasi di dunia,setiap orang dapat mendengar ajarannya secara langsung. buddha mengajarkan metode keterampilan sesuai kemampuan setiap orang Sesuai dengan kemampuannya. beliau memberikan ajaran yang provisional.beliau dengan cerdas memikirkan metode terampil
Buddha selalu menyimpan maksud sesungguhnyad. Dengan welas asih beliau menunggu kesempatan yang tepat untuk dengan bebas mengungkapkan apa yang sesungguhnya ingin beliau ajarkan. ketika muda menjelaskan secara terperinci kemampuan apa yang dibutuhkan untuk menerimanya?
karena kewelasasihannya, Buddha tidak pernah kehilangan harapan bahwa saat untuk mengajarkan hal tersebut akan tiba beliau mau secara universal memberikan pelajaran yang ingin ia berikan. tapi beliau harus menunggu sangat lama karena kamu pun dari makhluk hidup sudah mulai pudar. jadi dengan welas asih dan dengan sabar serta hati hati Buddha membimbing mereka. ia menunggu saat setiap orang bisa mengerti ajarannya, mengerti kebenaran dari kendaraan tunggal.
setelah budaya berpikir dalam waktu yang lama, kebenaran dan kenyataan telah dikatakan. Ini mengacu pada "Beliau mengatakan kepada semua pendengar dan orang yang mencari pratyekabuddha vehicle. Saya akan dapat membuatk kamu melepaskan ikatan penderitaan dan mencapai nirvana."
yang terpenting yang dilakukan adalah buddha mempertinggi pemikiran dari para pendengar. Kita harus menyadari untuk mempelajari ajaran Buddha kita harus menyadari pikiran, pengetahuan, dan sudut pandang Buddha. Kita harus dapat melihat dunia yang sama. Pandangan Buddha jauh kedepan, terbuka, dan luas. Segala hal di dunia tidak ada yang Buddha tidak mengerti. Beliau juga berharapkita dapatmemiliki pandangan yang sama dengannya sehingga kita dapat mengerti semua hal.
Setiap orang harus menemukan sifat kebuddhaan dalam dirinya secepat mungkin. Kita tidak dapat hanya bergantung pada ajaran eksternal untuk mengerti Dharma. Kita harus menyadari penderitaan di dunia yang tak lepas dari karma, menyadari bagaimana sebersit pikiran dapat menciptakan karma.
Kebijaksanaan Buddha timbul darihatinyadan disebafkan lewat suaranya. Sebagaipraktisi Buddhis yang mengikuti Buddha, satu hal yang harus kita lakukan adalah menundukkan ketamakan, kemarahan, dan ketidaktahuan. Ketika kita menghadapi orang dan masalah, kita harus harus menyingkirkan sifat arogan dan angkuh.menyadari 4 kebeneran mulia serta dapat menghilangka delusi pikiran dan pandangan. Pikiran dan pandangan kita sangat kompleks. Setelah mendengar ajaran Buddha kita harus secepatnya menyesuaikan pikiran dan pandangan kita. Kita harus dapat saling mengerti. Setiap orang memiliki pemikiran dan pandangan yang berbeda.
Tiga tingkat kemampuan: superior(Bodhisatwa), average (solitary realizers dan pratyekabuddha), dan limited (hearers).
Hearers: sejak mereka mau mendengar, mereka harus percaya, dan kemudian mempraktikkan ajaran. Menjernihkan pikiran dan fokus pada their own awekiening. Mereka hanya fokus pada diri sendiri. Mereka bias dan terikat. Tidak ada hal yang ingin mereka lakukan selain mencapai pelatihan diri untuk menghindari samsara di enam alam. Ni yang mereka pahami. Mereka mengikuti Buddha tetapi tidak bertekad. Tahap demi tahap kemampuan kita harus bertambah. Setiap orang harus lebih bersungguh hati.
Ringkasan oleh Juliana Santy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar