20140715 活在秒法中 / Hidup dengan Dharma yang Menakjubkan.
Dengan Keyakinan (信),Kesungguhan (實),Ketulusan (誠),Kebenaran (正 ) meresapi Dharma ke dalam hati.
Dengan akar yang mendalam, kita akan memiliki cinta yang tak terbatas.
Walaupun label agama yang berbeda, namun semuanya mengajarkan prinsip luhur yang sama.
Kesatuan dan harmoni telah terbukti di aula jingsi.
Dalam memperlajari Ajaran Buddha, fokusnya ada pada hati dan pikiran kita.
Keyakinan (信) sangat penting. Hanya dengan akar dari keyakinan sumber dari kebajikan.
Bisakah kita menumbuhkan akar dari kebaikan?
Mengenai keyakinan, kita harus memiliki keyakinan yang tepat.
Layaknya akar keyakinan harus dalam dan luas.
Seperti kita menapaki jalan Kebuddhaan, ini adalah minset yang sangat penting untuk dimiliki. Kita harus selalu memegang teguh.
Kita tidak dapat memiliki banyak ekspetasi yang tidak nyata. Jika iya, kita akan menyia-nyiakan waktu kita.
Disamping dari keyakinan dan kesungguhan, kita juga harus memiliki ketulusan dan kebenaran.
Ketulusan kita murni, tanpa paksaan apapun.
Kita tidak dipaksa untuk melakukan oleh orang lain.
Kita mencari dan belajar jalan Kebuddhaan dengan ketulusan.
Sepanjang kita belajar Dharma juga membutuhkan integritas. Kita tidak menyimpang bahkan sedikit.
Sedikit penyimpangan akan menyebabkan perbedaan besar.
Setelah kita mengetahu prinsip ini, kita harus mempraktekkannya baru menunjukan bahwa Dharma meresap kedalam.
Kita belajar Ajaran Buddha sepeerti sebuah pohon besar. Pohon Bodhi dapat melindungi tanah dan air seperti mereka mempersempahkan naingan dan tempat tinggal bagi banyak orang dan dapat memberikan angin segar bagi dunia.
Pohon bodhi seperti menyedikan dengan cinta dan perhatian. Ini yang kita pelajari dari pohon bodhi.
Praktisi spiritual juga disebut praktisi agama.
Maka muncul banyak agama didunia sekarang. Memang banyak keyakinan yang berbeda dengan nama yang berbeda.
Jadi..
" Agama diberi label yang berbeda, tapi memiliki ajaran ajaran luhur yang sama".
Ada kebaikan, ada ajaran yang tepat, dari semuanya.
Jadi di Katholik. Protestan dan Islam semuanya muncul cinta kasih universal dan kebajikan.
Buddhisme, khususnya di Tzuchi , apa kita telah terus menerus menggerakan cinta kasih?
Cinta kasih dan kasih sayang adalah kasih yang besar/ great love, dan great love akan menemukan rumah dalam cinta kasih dan kasih sayang.
Jenis cinta ini akan timbul dari pikiran orang meskipun agama-agama kita memiliki nama yang berbeda , mereka semua mengajarkan prinsip yang luhur.
Kebaikan ini muncul dari pola pikir yang sama. Hanya cara yang diajarkan yang berbeda.
Jadi Buddha berkata " Dengan menembus pikiran , Sadar akan Buddha (dalam diri), dan menegakkan ajaran yang memurnikan".
Ketika mereka mendengar mereka dapat mencapai Kebuddhaan mereka penuh dengan sukacita. Maka, saya mengajarkan mereka kendaraan besar.
Untuk berlatih di jalan Bodhisattva, tubuh dan pikiran harus berada dalam keadaan tenang dan jernih. Mereka berlatih memberikan tanpa syarat dan menegakkan ajaran yang disiplin untuk menjaga noda pikiran. Ini mengarah langsung untuk mencapai Kebuddhan.
Belajar Dharma, akan menjadi bahagia.
Sangat sulit untuk terlahir sebagai manusia, sekalipun sulit untuk dapat bertemu dengan Buddha Dharma.
Sekarang dapat menjadi manusia dan belajar Ajaran kendaraan besar. Seperti embun yang memberikan nutrisi pada batin dan penuh dengan sukacita.
Dalam 6 Alam, hanya pada alam manusia dapat belajar Dharma.
So, we must carefully and steadily walk this path.
Wo men yao shi shi gan en, shi shi yong xin.
Gan en.
Ringkasan oleh Yeyen di Jambi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar