Apakah kita mengerti tentang ajaran tertinggi? Ketika kita mengerti ajaran tertinggi, pikiran kita akan tenang dafn dapat menguasainya. Setelah kita mengetahui ajaran tertinggi, dapatkan kita mendoakan yang sama utk semua makhluk? Kita mempunyai pengertian ttg ajaran tertinggi, tetapi apakah untuk semua makhluk? Untuk orang lain? Apakah mereka mengerti tentang prinsip Buddha?
Di kehidupan ini banyak penderitaan, tetapi itu bukan karena kekurangan materi. Pada zaman sekarang, banyak perdagangan dan pabrik, untuk mendapatkan pekerjaan adalah tidak sulit. Kemudian darimana penderitaan itu datang? Manusia tidak kekurangan materi, tetapi kurang akan kebijaksanaan. Manusia jaman sekarang hanya mempunyai kepintaran duniawi, mereka kekurangan kebijaksanaan untuk mengerti seutuhnya tentang kebenaran. Jadi, kita harus dari aspirasi “semoga saya dan semua makhluk mengerti seutuhnya tentang kebenaran” Seperti kita membaca tiga perlindungan. Ini adalah ikrar pertama dan aspirasi. Ini menjadi misi kita. Oleh karena itu, kita harus menanamkan 3 ikrar dari 3 perlindungan dalam tindakan.
“Saya berlindung kepada Dharma. Smoga saya dan semua makhluk mempunyai lautan kebijaksanaan”. Kita harus membangun kebijaksanaan kita dan berikrar “semoga saya dan semua makhluk dapat membimbing tanpa banyak halangan”. Disamping membangun, kebijaksanaan untuk mengerti prinsip kita, kita harus aspirasi kepada penyebaran Buddha dharma di seluruh dunia. Jadi setiap orang dapat memasuki jalan bodhi dan memahami keindahan dan prinsip. Kita juga harus sepenuh hati memasuki trisuri sutra dan kembali ke hakikat dasar kita akan kebenaran. Ini adalah apa yang kita semua harus berusaha untuk lakukan. Kita harus memupuk diri untuk membangunkan orang lain. Jika kita tidak bekerja keras, bagaimana kita dapat mengungakan dharma untuk membangunkan mereka?. Jadi, kita harus berikrar “semoga saya dan semua makhluk, mengerti ajaran tathagata” dengan mindset ini, kita dapat berikrar untuk membantu semua makhluk.
kita ingin menjernihkan pikiran kita dan semua makhluk hidup, kita selalu bercita-cita dan berikrar utk memperluas ajaran buddha. utk itu kita hrs belajar bagaimana melenyapkan penderitaan.
Buddha dtg ke dunia karena 1 alasan, Buddha dengan sabar menghadapi berbagai banyak makhluk dgn kapasitas tertentu. ada yg makhluk yg masih diliputi noda batin, keserakahan, kebodohan dan kebencian. tetapi Buddha dengan welas asihnya menggunakan metode trampil (kendaraan kecil) utk membimbing mereka, tetapi mereka berhenti utk belajar dan melekat pada kendaraan kecil dan tidak peduli dengan sutra lotus.
penderitaan tercipta dr pikiran, ada banyak kekacauan yg terjadi di dunia ini, tak hanya ketidakselarasan unsur alam tetapi jg ketidakselarasan pikiran manusia. penderitaan di dunia ini berkembang dr kebencian, kebodohan dan ketamakan. Keinginan manusia terus bertambah, ketidakpuasan pun muncul ketika keinginan tidak tercapai. ketika tidak tercapainya keinginan, akan menimbulkan penderitaan. ketika timbul penderitaan, kita dapat menimbulkan permasalahan bagi diri sendiri dan orang lain. kita harus sadar akan ketidakkekalan di hidup ini. semua akan tua, sakit dan meninggal.
di era skg, semua seperti permainan, semua org memainkan peran masing2, kekejaman dan kejahatan terjadi begitu saja, tidak ada moralitas di jaman modern ini. utk itu Buddha membabarkan kendaraan kecil utk berbicara mengenai nirvana. Buddha ingin memberitahu kita bahwa kita hrs melenyapkan penderitaan agar tidak terlahir di 6 alam rendah.
nirvana adalah tempat istirahat yg paling sempurna, dimana sebab dan akibat dr samsara tlh dipadamkan.
utk mencapai tempat tersebut, kita harus menjalin jodoh dengan org lain dan membimbing mereka ke jalan kebenaran. jika kita tlh mengenal jalan ini, maka kita dpt membimbing org lain ke jalan ini. ini adalah jalan bodhisatva, mereka tidak akan melekat pada samsara, mereka akan dtg kembali utk membimbing makhluk hidup. dengan demikian mereka akan mencapai kedamaian dan ketenangan. damai dan tenang adalah kemampuan yg sempurna dalam pikiran dimana tlh melenyapkan penderitaan.
jadi kita harus fokus utk membimbing makhluk hidup dan menciptakan jodoh baik dengan mereka dan tidak terjerat dlm kekotoran duniawi. ini adalah mindset dr praktisi spiritual. jadi kita semua harus bersungguh hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar