20140618 Prescribe Dharma Cures According to the Illness

20140608 Prescribe Dharma Cures According to the Illness

Kita akan hidup dalam keharmonisan jika pikiran kita selalu tenang dan tak tergoyahkan. Ini juga yang dicari para spirituals. Kita bersatu karena kita berbagi pemikiran yang sama, maka dari itu kita ingin hidup di dalam lingkungan di mana kita semua mempunyai pemikiran yang sama.

Disebut tempat di mana harmonisasi tercipta adalah di biara (karena semua orang memiliki pemikiran yang tenang, berbagi pemikiran yang sama dan pada akhirnya hidup dalam keharmonisan). Dengan memperluas lingkungan ini untuk mencakup lingkungan lain, orang di dalam lingkungan kita akan memiliki pemikiran mengharmonisasikan. Dengan begitu lingkungan ini akan menjadi lingkungan yang paling harmonis.

Dharma Buddha seperti air, dapat mencuci noda batin dalam pikiran kita. Ini adalah tujuan praktek spiritual. Jadi kita harus memiliki metode untuk memperjelas. How can we purify our mind? Kita harus rajin-rajin mempraktekkan Dharma dan menjauhkan pikiran kita dari noda batin agar tidak tercemar.

Setelah mendengarkan ajaran, hendaknya kita merenungkannya dan mempraktekannya.

Kita pakai Dharma Buddha untuk menghapuskan noda batin. Setelah membersihkan pencemaran dalam pikiran, kita harus menjaganya agar tidak tercemar kembali.

Kita harus menjunjung tinggi tekad kita ini untuk jalan di jalan Boddhisatva. Kalau tekad kita terus ada, kita tidak akan menyimpang dari jalan Boddhisatva dan kita akan mencapai keBudddhaan kita.

Setiap orang pada hakikatnya memiliki sifat Buddha dan dharma Buddha.
Buddha berkata kepada seorang miskin bahwa kamu tidak perlu kaya untuk bisa memberi, tidak perlu juga berkontribusi dalam bentuk moneter. Walaupun kamu miskin dan tidak ada material things, kamu juga dapat memberi.

Ada 7 cara memberi tanpa menggunakan uang:

1. Harus tersenyum dan bersikap baik kapan pun kamu bertemu dengan orang lain. Jangan terus berkeluh kesah terhadap penderitaanmu. Kalau kamu berkeluh kesah, kamu akan timbul rasa kesal dan air wajahmu akan menggambarkan kekesalan dari penderitaanmu, dan orang yang melihatmu begitu akan menjauhimu. Ketika kamu bertemu dengan orang, perlakukanlah mereka dengan baik.


2. Ketika kamu bertemu seseorang, apapun yang dikatakan dia padamu, balaslah dengan kata-kata yang baik. Walaupun orangnya tidak di hadapanmu, kamu tetap harus berkata yang baik tentangnya.
3. Kamu harus mempunyai pemikiran yang positif. Ketika kamu bertemu dengan seseorang, lihatlah dia sebagai orang yang baik dan dapat dijangkau. Pikirlah jika dirimu juga orang yang baik dan bisa dengan aktif menjangkau orang.
4. Kamu harus berlatih memberi dengan mata. Ketika seseorang tidak dapat melihat dengan jelas, tuntun dan bimbinglah dia ke arah mana seharusnya dia berjalan.
5. Ada orang yang tidak memiliki tenaga yang kuat, kamu bisa membantunya dengan kekuatan fisikmu dan kelengkapan fisikmu.
6. Kamu bisa memberikan rasa hormatmu. Perlihatkanlah rasa hormatmu kepada semua orang. Be friendly and respectful.
7. Memberikan cinta kasihmu kepada semua orang mulai dari anak-anak, yang miskin, yang cacat, dan semua makhluk hidup dan benda mati di dunia ini.

Apakah perbuatan simple ini bisa dinyatakan sebagai memberi? Ya. Walaupun perbuatan ini simple tapi apakah kamu dapat melakukannya?

Kita semua memiliki kewelasasihan yang sama dengan Buddha, tapi kita tidak tahu bagaimana cara menyatakannya / merealisasikan. Dengan mendengar, merenungkan, dan mempraktekkan Dharma!

Semua Buddha menerima Dharma yang sama yaitu pencerahan. Mereka sadar akan sifat keBuddhaan yang kita semua miliki. Semua Buddha melewati perjalanan yang sama untuk menanamkan praktisi spiritualnya dan mendapatkan Dharma yang sama juga pencerahannya. In the same way, mereka sadar bahwa semua makhluk hidup memiliki sifat Buddha.

Makhluk hidup menanamkan sifat kespiritualan mereka tergantung dengan kapasitas mereka. Semakin besar keinginan mereka, semakin banyak juga penderitaan mereka. Kita sering dengar bahwa makhluk hidup mempunyai 84.000 penderitaan, maka dari itu Buddha membuka 84.000 pintu Dharma.

Merespon penyakit mental mereka, Buddha memberikan obat yaitu obat spiritual yang makhluk hidup perlukan untuk treatment penderitaan yang mereka miliki.

Kita harus mematahkan takhayul dan percaya pada hukum karma. Dunia, alam, dan hubungan semua diatur oleh hukum sebab akibat. Ini adalah sesuatu yang perlu kita percayai.

Kalau di kehidupan lampau kita melakukan hal-hal yang negatif sehingga menciptakan kondisi yang negatif, maka di kehidupan sekarang kita akan menjalani karma buruk. Kalau di kehidupan lampau kita melakukan hal-hal yang positif, maka di kehidupan sekarang kita akan menjalankan karma baik.

Dengan mempraktekkan 7 cara bagaimana kita memberi tanpa menggunakan uang, kita melakukan kebaikkan terhadap orang. Ini adalah metode yang dipakai oleh kita sebagai praktisi Buddhist.

Ketika Buddha belajar memahami makhluk hidup, pertama kali yang Dia pelajari adalah manusia dan apa yang mereka butuhkan sehingga bisa diberikan. Yang dibutuhkan adalah sense of friendliness.

Everyone is a good person. So, everyone please always be mindful. 要多用心! 

Ringkasan oleh Sharon Tanamas

Sharing:

Sharon: Pas denger ceramah shigong tadi, memang merasa 7 cara memberi itu sebenernya gampang. Tapi setelah ditanya balik, apakah kamu bisa melakukan semua, langsung ragu. Haha. Terkadang kita kalau ketemu orang apalagi orang baru pasti selalu tidak bisa percaya penuh pada mereka. Lalu suka nge judge sendiri orangnya baik atau buruk. Kadang temen selalu bilang jangan pikir semua orang itu orang baik. Pasti selalu ada kecurigaan untuk orang. Lalu di ceramah kali ini diulang terus lagi bahwa setelah kita mendengarkan ajaran, hendaknya direnungkan dan dipraktekkan. Ini juga dapat menciptakan harmonisasi.
Aku suka kalimat shigong yang "everyone is a good person."

Elvy K: Mgg lalu saya sharing ttg shigong di jambi, wkt itu memulai cerita ttg shigong dgn 3 tiada. 3 tiada saat dibaca terasa simpel, tp kl direnungkan saya bs ga begitu... well, mgkn kadang kita bs tapi hanya porsi sgt sgt kecil. Apalagi kl yg nyenggol ego kita, lbh sulit lagi . Tp bercerita ttg shigong, mendengar, membaca, dan menceritakan kembali ttg shigong dan bgmn arahan dan tindakan beliau terhadap berbagai hal, sendiri sungguh sgt tersentuh dan jd yakin bhw shigong benar2 menjalankan 3 tiada itu. Bukannya bermksd blg shigong tdk ada emosi ya (beliau jg manusia biasa), tp saya yakin shigong selalu mawas diri, tdk hy terhadap sekitar dan tindakan beliau, tp jg mawas diri shg selalu jg sadar perasaan yg timbul tenggelam. Lalu setiap arahan dan tindakan yg shigong lakukan, semua pemikiran itu selalu beranjak dari memikirkan yg terbaik utk semua pihak. Sungguh kita sgt beruntung bertemu dan bs belajar dari guru yg sungguh luar biasa.

Teddy: Iya, betul ce LV. Jadi ingat video sharing master yang curhat tentang kesehariannya. Master bilang dia juga punya rasa capek, lalu setiap hari dia selalu punya rasa bertanya kenapa hari ini ada lagi tamu yang ingin bertemu, kenapa hari ini ada lagi meeting, tapi ketika muncul pikiran ini, master selalu bertanya kepada diri sendiri, apakah hanya dirinya saja yang lelah, bukankah rel tzuchi jg bekerja sama giatnya dgn master, karena itu master terus menyemangati dirinya untuk terus maju.

Ketua Kelas: Tadi jg ada baca, kalo dikehidupan ini menjalin jodoh buruk maka kehidupan berikutnya juga akan terkondisi dengan lingkungan yg bisa membuat kita terus menerus menjalin jodoh buruk itu. Tidak bisa putus.

Jadi berpikir lagi untuk harus belajar menjalin jodoh baik dengan semua org. Terutama dengan org yg menyentuh ego kt spt kt ci lv. Memang sulit, tapi harus belajar untuk dipraktekkan setelah mendengar ajaran. Belajar untuk 慈悲平等观( memandang dengan welas asih dan pandangan setara) karena setiap org adalah pintu dharma yg berbeda-beda yg membantu pelatihan diri sendiri. Dengan begitu juga belajar mengikis tabiat buruk dan kegelapan batin, tidak membuat hati ternoda oleh kondisi luar.

Dengan menjalin jodoh baik baru bisa 自觉觉他 menginspirasi sendiri dan org lain. Baru bisa ada cara untuk membimbing org lain.

Gan en juga pada kehidupan ini bisa bertemu tzu chi dan tmn" baik di group ini yg bisa membawa dan berjalan bersama ke arah yg baik.

信己无私，信人有爱 —师公上人

Percaya diri sendiri tidak egois, percaya setiap orang memiliki cinta kasih. -Shigongshangren