Minggu, 29 Juni 2014

20140121: Give Rise to Great Power of Faith (menumbuhkan kekuatan keyakinan yg besar) 當生大信力

20140121: Give Rise to Great Power of Faith (menumbuhkan kekuatan keyakinan yg besar) 當生大信力

Semua yg dikatakan oleh sang Buddha adalah kebenaran nyata, tidak ada kebohongan. Ajaran beliau adalah benar, tidak salah. Semua yang diajarkan beliau berasal dari hati terdalam. Walaupun pada awalnya sang Buddha mengajarkan metode terampil, itu semua demi agar ajaran bisa diterima oleh umat awam yg kebijaksanaannya terbatas. Metode terampil ini pun adalah kebenaran. Pada awalnya sang Buddha hanya mengajarkan bagaimana menjadi orang yang baik, namun setelah itu sang Buddha membabarkan betapa murni dan suci sebenarnya hakikat diri kita dan itulah yang seharusnya kita sadari. Beliau berharap semua orang juga bisa mencapai ke-Buddha-an (pencerahan sempurna). Dimana pengetahuan dan pandangan seorang Buddha sangatlah luas, oleh karena itulah pada akhirnya sang Buddha mengajarkan satu kebenaran sejati (one vehicle), yg diibaratkan sebagai sebuah kapal besar penuh welas asih yang dengan mantap menyebrangkan semua makhluk ke pantai bahagia.

Umat awam penuh dengan berbagai kerisauan, karena itulah sang Buddha menggunakan berbagai cara terampil agar perlahan bisa mengikis kerisauan yang ada. Mereka yang setelah mendengar dan memahami Dharma, bisa tersadarkan akan kesalahan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Berharap semuanya bisa mencapai kondisi murni dan tak ternoda (純一無雜/chun yi wu za).pada awalnya dengan berbagai metode terampil disebutkan bahwa manusia ada yg baik ada yang jahat, namun saat mengajarkan satu kebenaran sejati yang disebutkan adalah manusia hanya (boleh) ada kebajikan, tidak (boleh) ada kejahatan, harus mengarah pada kebajikan, memutuskan dan menghilangkan segala kerisauan dan kebodohan batin, nengembalikan sifat hakiki yang murni dan jernih.

Dalam sutra disebutkan bahwa semua ucapan sang Buddha adalah benar adanya, tiada perbedaan. Oleh karena itu sepatutnya memiliki kekuatan keyakianan yang besar akan apa yang diajarkab beliau. Demikian juga terhadap ajaran semua Buddha, semua adalah kebenaran dan kebenaran harus dibabarkan. Maka sang Buddha pun meminta YM Sariputra sebagai murid yang terunggul kebijaksanaannya (yang walaupu masih pada tahap mencerahkan diri sendiri/self awakening) untuk juga membabarkan kebenaran sejati, membimbing semua umat. 

Ada sebuah kisah saat sang Buddha berada di kerajaan Varanasi. Ada 2 orang umat yang sangat antusias belajar Dharma. Namun stlh beberapa waktu, timbul keraguan dan kerisauan mereka akan ajaran Buddha. Setelah dicaritahu, akhirnya diketahui bahwa kedua orang itu diajari oleh YM Sariputra. Maka sang Buddha pun memanggil mereka dan mencari tahu latar belakang kehidupan mereka. Yang satu adalah pengrajin perhiasan emas dimana YM Sariputra mengajarkab metode 'meditasi tulang belulang' (白骨觀/bai gu guan), yang satunya lagi adalah seorang pembuat kain dan kepadanya YM Sariputra mengajarkan metode 'meditasi menghitung nafas' (數息觀/shu xi guan). Sang Buddha setelah memahami pun berkata bahwa bukan ajarannya yang salah, tapi metode yang diberikan yang tidak tepat sasaran. Untuk pengrajin perhiasan emas lebih cocok menggunakan metode 'meditasi menghitung nafas' karena metode ini memerlukan kemampuan yang sangat detil dan halus untuk melatih fokus, sama dengan pekerjaan yang dilakukannya sehingga metode inipun bisa diterapkan/menyatu dalam pekerjaan sehari-hari. Sedangkan untuk pembuat kain, dalam proses membuat kain memerlukan banyak tenaga fisik dan pekerjaannya bertahap-tahap. Oleh karena itu lebih cocok melatih diri menggunakan metode 'meditasi tulang belulang', agar memahami bahwa pada saat kita hidup, memang punya dan bisa menggunakan kekuatan fisik/tubuh namun pada akhirnya yang tersisa adalah tulang belulang, oleh karena itu bagaimana menyelaraskan tulang-tulang tubuh kita. (bagian ini kurang ngerti karena tidak tahu bagaimana sebenarnya metode meditasi tulang ini...mungkin ada yang tahu?). Setelah mendapatkan penjelasan dari sang Buddha, keduanya pun pulang dan berlatih sesuai arahan dan dalam waktu singkat sudah bisa memahami Dharma. Melalui kejadian ini sang Buddha pun berkata kepada semuanya bahwa sebuah ajaran baru bisa efektif bila digunakan tepat sasaran, tepat kemampuan. YM Sariputra yang paling unggul kebijaksanaannya pun masih bisa melakukan hal yang kurang tepat, oleh karena itu sepatutnya kita semua harus penuh perhatian saat menyerap Dharma ke dalam hati. Sifat dasar dan tabiat umat awam dengan kemampuan dan pengajaran haruslah sesuai dan untuk itu perlu ada kebijaksanaan. Itulah sebabnya dengan kebijaksanaan beliau, sang Buddha mengajarkan berbagai metode terampil untuk menyadarkan umat awam dengan berbagai tabiat sesuai dengan kemampuannya.

Dengan dasar pemikiran yang sama, sekarang saat sang Buddha mengajarkan satu kebenaran sejati (one vehicle) demi agar para murid bisa maju ke tahap lebih lanjut dan mengubah hati/pikiran menjadi hakikat sejati, yang sesuai/cocok untuk hal ini adalah YM Sariputra sebagai murid yang terunggul kebijaksanaannya. Maka sang Buddha pun memanggil YM Sariputra. Sebenarnya saat sang Buddha menyebut Sariputra, sang Buddha mengarah pada semua murid agar mendengarkan dengan seksama. 'Ucapan semua Buddha tiada perbedaan', maksudnya adalah Dharma yang diajarkan oleh semua Buddha dari jaman dahulu kala hingga Buddha Sakyamuni, semua adalah sama, semua adalah satu, semua tiada perbedaan. Oleh karena itu, kita semua harus memiliki kekuatan keyakinan yang besar terhadap Dharma. Bukan hanya harus yakin tapi juga harus ada kekuatan. Bukan akar keyakinan kecil, namun harus menjadi akar keyakinan dan akar keyakinan yang besar (大信大力/da xin da li). Metode terampil yang diajarkan sebelumnya adalah ditujukan agar umat awam bisa sadar dengan akar kemampuannya yang kecil, ajaran kebenaran yang saat ini dibabarkan adalah untuk mereka yang bisa berkembang memiliki akar kemampuan yang besar.

"Harus memiliki kekuatan keyakinan yang besar. Seorang praktisi spiritual harus memiliki keyakinan baru bisa maju berkembang, dengan berkembangnya akar keyakinan barulah bisa menghancurkan kesesatan". Semenjak sang Buddha mencapai pencerahan, selama 40 tahun beliau membabarkan Dharma dengan metode terampil yang lebih fokus pada hati manusia yang penuh kerisauan dan ilusi. Berharap selama 40 tahun ini, umat awam bisa sedikit demi sedikit mengikis kegelapan batin mereka, menghilangkan kerisauan. Setelah 40 tahun yang panjang, sudah saatnya beliau membabarkan kebenaran sejati yang fokus pada hati/pikiran dan sifat hakiki diri. Seperti yang tertulis dalam sutra Lotus bahwa yang dibahas adalah tentang satu ajaran kebenaran sejati yang telah dibabarkan oleh semua Buddha dari berbagai jaman tanpa ada perbedaan. Kebenaran sejati ini bukanlah wujud/manifestasi pikiran (心相/xin xiang), tapi adalah sifat hakiki/alami manusia (性相/xing xiang) yang murni bagai Buddha. Sang Buddha telah mengalami dan memahami sendiri kebenaran sejati di alam semesta ini pada momen beliau tercerahkan. Oleh karena itu kita harus menggunakan kekuatan keyakinan yang besar untuk memahami satu kebenaran sejati yang tertulis di dalam sutra lotus. Kita harus merenungkan, dengan kekuatan keyakinan seperti apa untuk menerima ajaran tersebut yang kelak hanya mengarah pada sifat hakiki diri kita. 所以大家要時時多用心/suo yi da jia yao shi shi duo yong xin. 
Pada eps 21 jan 2014 ini, sptnya shigong jg sedang mempersiapkan hati kita agar bisa menerima ajaran one vehicle ini. Menggunakan kisah dan perumpamaan agar kita memiliki sedikiiiiit gambaran. Di sini shigong jg mengingatkan kita agar harus memiliki kekuatan keyakinan yang besar. Tidak hanya sekedar yakin tapi yakin seyakin-yakinnya tanpa ada keraguan. Karena bila pelajaran dimulai dgn adanya keraguan, pasti ajaran yg bisa diterima tidaklah sepenuhnya. Manusia cenderung suka jadi saringan  hanya filter apa yang mereka sukai dan yang 'terlihat' menguntungkan, dan tentu saja yang mudah dan cepat. Satu ajaran kebenaran sejati, sulit dipahami dan dipelajari, namun stlh dipahami adalah sesuatu yg paling menguntungkan kita, tp mgkn tdk terlihat. Kita ini usia masih sangat sangat sangat sangat muda dibandingkan dharma yg dibabarkan, krn itu perlu berkali kali kali kali kehidupan untuk bisa belajar/menjalani proses mengerti dan memahami kebenaran sejati (itupun kalo hoki bs bljr di kehidupan itu). Krn itulah shigong memberitahu kita untuk setidaknya harus memiliki keyakinan yang sangat kuat dulu akan Dharma, jgn ada keraguan. Memang tidak boleh yakin membabi buta, tapi setidaknya harus dimulai dgn memiliki keyakinan barulah kita mau mencoba dan membuktikannya. Jd adalah benar bila setiap saat kita harusnya duo yong xin. Gan en dajia. 

Ringasan oleh Elvy Kurniawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar