Jumat, 13 Juni 2014

20140612_Diligently Uphold The Dharma


20140612_Diligently Uphold The Dharma

Bersungguh sunguh mendengarkan dharma, menguatkan tekad dan mempraktekan ajaran. Jangan meragukan ajaran dan menghambar diri sendiri seperti 5000 orang yg menghadiri persamuhan dan meninggalkan tempat persamuhan.

Hari ini shigong kembali mengingatkan kita harus mempertahankan tekad, mendengarkan dharma, kemudian renungi dan mempraktekannya.

Di dunia ini membutuhkan ajaran agam. Setiap ajaran memiliki arah dan kepercayaan masing masing. Untuk mempelajari ajaran Buddha, kita harus mendengarkan dharma dengan sepenuh hati dan dengan tekut memperkuat dan mempraktekannya. Kita jgn hanya mendengar dengan sekilas dan berkata saya sudah mendengarnya. Kita mungkin sdh mendengar, tetapi apakah sudah meresapnya kedalam pikiran kita? Apakah kita dengan sepenuh hati dan bersungguh sungguh? Atau kita hanya sekedar mendengarnya? Terlahir dialam manusia tidaklah mudah, ajaran yg benar juga sulit didapat, oleh karena itu ketika mendengarkan dharma kita harus bersungguh sungguh. Kemudian kita harus dengan tekun melakukan perubahan dan menguatkan ajaran, dengan begitu ajaran yg kita dengar baru dapat meresap kedalam hati.



Karena kita telah memilih sebuah ajaran agama, setelah mendengarkan dharma, kita harus berusaha utk menguatkan dan mempraktekannya. Jika bisa sepenuh hati memfokuskan batin dan pikiran kita, dan menguatkan tekad kita, berarti kita benar benar mempelajari jalan Buddha dan dapat mendekati ajaran kebenarannya.

Apakah dharma bermanfaat bagi kita? Dharma itu bermanfaat bagi kita, bermanfaat di kehidupan sehari hari ketika kita berinteraksi dengan manusia dan permasalahan. Dengan begitu barulah dikatakan mendengarkan dan menjalankan dharma. Jika kita meragukan ajaran, maka kita tidak dapat menyerapnya kedalam hati. Seperti halnya percikan air diatas batu, ketika matahari bersinar, airnya akan mengering seketika. Tidak ada cara untuk diserap oleh batu. Oleh karena itu kita harus memiliki keyakinan, jgn penah meragukan dharma krn akan menimbulkan kecurigaan dan seperti 5000 org yg meninggalkan persamuhan dharma. Hal itu sungguh sangat disayangkan.

5000 org ini adalah org yg tidak bisa melihat kesalahan mrk sendiri. Org yg tdk bisa melihat kesalahannya sendiri tidak akan pernah tahu bahwa mereka memiliki masalah. Karena kesombongan mereka, org org ini tdk bisa menghargai Buddha dan Dharma dan terlebih lagi mereka tidak menghargai diri sendiri.

Ada 4 tipe manusia yg mengikuti persamuhan dharma di puncak gunung burung hering
1. Inisiators
2. Adopters
3. Influencers
4. Associators

Yg keempat adalah yg kekurangan berkah. Walaupun mereka mendengarkan ajaran, tp org2 ini tdk mendapat manfaat dan pencerahan. Mrk tdk benar2 memahami ajaran namun mrk msh duduk dan mendengarkan dengan baik baik. Walaupun mrk tdk mendapatkan manfaat di kehidupan ini, tp mrk akan mendapat manfaat dikehidupan yg akan dtg krn mrk telah menciptakan karma dengan melihat dan mendengarkan ajaran Buddha.

Oleh karena itu, saat ini tidak peduli kita mengerti atau tidak, kita hrs selalu mendengarnya dgn sepenuh hati. Jika kita tidak bisa memahaminya saat ini, kita sudah menciptakan karma dan kondisi untuk kehidupan yg akan datang. 

Sharing :
Shigong berkali kali mengulang kalimat kita hrs mendengar dgn sepenuh hati, setelah mendengar hrs merenungi dan mempraktekannya. Di xun fa xiang kemarin juga shigong mengulang kalimat ini, banyak kita sudah mendengar tp hanya sekedar mendengar, dan selalu bilang ya saya tau, saya dengar, tp prilaku kita tidak mencerminkan kita sudah dengar dan ngerti. Oleh karena itu mari kita sama sama tidak hanya mendengar tapi juga berusaha mempraktekannya.. Gan en pu sha men..... 
Ringkasan dan sharing oleh Phei Se, Malaysia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar